Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika (PKn Kelas 9 )
https://pjj.smpn18sinjai.sch.id Sebagai Media Proses Belajar Mengajar dari Rumah untuk Siswa dan Guru UPTD SMPN 18 Sinjai

Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika (PKn Kelas 9 )

Manajemen Sekolah
Senin, 08 Februari 2021


Kompetensi Dasar: 3.3. Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

TUJUAN PEMBELAJARAN

Adapun tujuan pembelajaran yaitu :

  1. menyusun hasil telaah keberagaman suku, agama ras, dan atargolongan dalam Bhinneka Tunggal Ika.
  2. menyebutkan dan menjelaskan konflik yang sering terjadi di Indonesia serta
  3. menganalisis upaya pencengahan konflik dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Berdasarkan kegiatan belajar ini diharapkan kalian menjadi siswa yang memiliki rasa ingin tahu, ketelitian dan mampu berpikir kritis

materi pembelajaran

1. Pengertian konflik

Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak lawan, tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku.Konflik artinya percekcokan, perselisihan dan pertentangan. Sedangkan konflik sosial yaitu pertentangan antar anggota atau masyarakat yang bersifat menyeluruh di kehidupan.

Konflik dalam masyarakat dibedakan menjadi konflik ideologi dan konflik politik. Berdasarkan jenisnya terdapat konflik antarsuku, konflik antaragama, konflik antarras, dan Konflik antargolongan

Setiap masalah ataupun konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam harus segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat. Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif .

Keberagaman budaya di satu sisi memberikan peran penting bagi bangsa dan masyarakat besar seperti Indonesia. Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat untuk mencegah terjadi masalah atau sebelum masalah terjadi. Seperti mengembangkan sikap toleransi, kerjasama, latihan bersama, dan sebagainya.

Dengan upaya represif yaitu upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebaginya. Selain itu ada satu lagi yaitu kuratif, yaitu upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalkan pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerjasama, dan sebagainya.Sikap saling menghargai dan menghormati berbagai keragaman di masyarakat merupakan salah satu upaya menyelesaikan konflik di masyarkat